Bekerja di laboratorium kimia tak akan lepas dari kemungkinan bahaya dari berbagai jenis bahan kimia dan peralatan yang ada di dalamnya. Asam Klorida (HCl) 4. Di samping memiliki berbagai kegunaan yang bermanfaat, bahan kimia juga bisa sangat. bahaya berdasarkan Sistem Global yang Terharmonisasi (GHS) CONTOH “METODE DECISION LOGIC” UNTUK CARA KLASIFIKASI BAHAYA ‘DECISION LOGIC’ UNTUK PENENTUANSimbol bahan kimia diberikan pada wadah atau tempat bahan kimia dengan tujuan untuk memberi keterangan mengenai sifat dan bahaya bahan kimia tersebut. Kasus pencemaran lingkungan yang dipastikan melalui pembuktian pengujian di laboratorium juga banyak terjadi di Indonesia seperti pencemaran merkuri Teluk Buyat (lutfiah, K,. bahaya yang ada, (3) urgensi pengendalian bahaya yang harus dilakukan, dan (4) memperoleh rumusan rekomendasi tindakan pengendalian bahaya di bengkel/laboratorium SMK. Definisi dan Tujuan keselamatan kerja. Belum maksimalnya penerapan prinsip. Aseton f. 15 Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium Kimia. Beragam gambar ini ternyata tidak dibuat begitu saja dengan tanpa arti, Lho. Bagaimanapun, terdapat bahaya di banyak laboratorium. Jenis-jenis laboratorium – Selama ini, ketika mendengar kata laboratorium selalu identik dengan ilmuwan, alat-alat canggih, dan jas praktik berwarna putih. bahan kimia, 2. Bahaya merupakan sifat yang melekat dan menjadi bagian dari suatu zat, sistem, kondisi, maupun peralatan termasuk di peralatan yang ada di sebuah laboratorium. Potensi bahaya kecelakaan . D. Berikut adalah beberapa daftar simbol laboratorium beserta artinya yang sering digunakan dalam laboratorium, diantaranya yaitu sebagai berikut: 1. 4 Bahaya. 2. Simbol Bahan Korosif. C. Simbol bahan kimia diberikan pada wadah atau tempat bahan kimia dengan tujuan untuk memberi keterangan mengenai sifat dan bahaya bahan kimia tersebut. Bahaya bahan kimia adalah masalah kesehatan bagi manusia dan mencemari lingkungan akibat zat kimia tertentu. 2 Menjelaskan jenis dan fungsi peralatan perlindungan diri luas di lingkungan laboratorium yang mempunyai potensi bahaya lain perlu diidentifikasi. SKRIPSI . Kerja laboratorium tentunya melibatkan aktivitas penggunaan alat-alat laboratorium, bahan-bahan fisik, kimiawi, biologis serta prosedur kerja yang beraneka ragam. f. dalam proses pengujian ini adalah antara lain. pengetahuan terhadap bahaya dan keselamatan di laboratorium sebesar 65,80%, pemahaman alat-alat laboratorium sebesar 56%, kemampuan penggunaan alat gelas laboratorium sebesar 44%, kemampuan penggunaan alat non-gelas laboratorium sebesar 34,10% dan pengetahuan mengenai bahan sebesar 45% dari 126 siswa yang dijadikan. 1. Karena mereka adalah domain. indira putri. Bahaya di. 3. Dengan tujuan untuk mengetahui risko dan bahaya apa saja yang ada di laboratorium, maka perlu adanya identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko. satu atau lebih dari sifat-sifat bahaya tersebut diatas terdapat di dalam bahan kimia tersebut yang selain mudah meledak, dapat pula menjadi bahan kimia beracun dan meracuni. Program Manajemen Resiko Laboratorium dan Radiologi terdapat di standar AP 5. 1. Metode identifikasi hazarddi dalam Laboratorium juga dapat mengakibatkan bahaya yang tak jarang berisiko tinggi bagi Praktikan yang sedang melakukan praktikum jika tidak mengetahui cara dan prosedur penggunaan alat yang akan digunakan . Dari hasil identifikasi bahaya di laboratorium olah dilakukan pengendalian sebagai. Menurut dosen Jurusan Pendidikan Kimia, Regina Tutik, M. teknisi di laboratorium. sistem pemantauan dan pencegahan terjadinya bahaya ataupun kecelakaan kerja di gudang. 4. Respirator Digunakan untuk melindungi alat-alat pernafasan seperti hidung dan mulut dari resiko bahaya seperti asap solder, bau bahan kimia, debu, uap,gas serta partikel mist dan partikel fume. Mjuhammad Aminudin-021400400-16 oktober 2014 11 5. PANDUAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM June 30, 2011 Page 1 of 31 YWB . Jawab : symbol,etiket dan tanda pertolongan laboratorium dirancang untuk memperingatkan tentang bahan berbahaya,lokasi atau benda termasuk arus listrik,racun dll. Tujuan. Tips tentang pengamanan bahan kimia di laboratorium ini harus digunakan bersama dengan standar dan undang-undang lingkungan saat ini, untuk memastikan. Bab 2 Penutup A. Daftar Peringatan Bahaya Lab Umum. Berbagai macam risiko dapat timbul dari. com1 Abstrak PLP, laboran dan teknisi laboratorium. Pembelajaran pertama tentang hakikat ilmu kimia dan peranan ilmu kimia. Bahan kimia bersifat berbahaya bagi satu atau beberapa komponen dalam lingkungan kehidupan, misalnya AgNO 3, Hg 2 Cl 2, dan HgCl 2. Toxic Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ‘toxic’ dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah jika masuk ketubuh melalui inhalasi,. 1 Pemahaman mengenai berbagai aspek bahaya dalam laboratorium sangat perlu diperhatikan, agar para pekerja dalam laboratorium dapat menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja. Karena mereka adalah domain publik (tidak memiliki hak. Ruang guru. In order to be accepted and published by The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, Author(s) who. Saat di laboratorium, tangan digunakan untuk bekerja dengan bahan berbahaya sehingga paling sering terpapar. Berikut adalah alat-alat keselamatan kerja yang ada di laboratorium. Pada saat yang sama, mereka memperingatkan praktikan agar selalu waspada terhadap bahaya tersebut dengan memberikan informasi dan instruksi keselamatan yang dibutuhkan. mengelola bahan kimia berbahaya di laboratorium. Penerapan perilaku K3 sangat. di dalam laboratorium adalah . Isi 4. , Tezi, D. Mengetahui penyebeb dan dampak yang akan terjadi apabila tidak melakukan pekerjaan sesuai ergonomi kerja. 2. Si Disusun Oleh : Kelompok 6 (Enam) 1. Untuk itu, sebelum kita memasuki laboratorium kimia perlu kita pahami simbol-simbol bahan kimia tersebut untuk menghindari. Tanda dan simbol keselamatan dapat membantu mencegah kecelakaan di lab. peralatan gelas. Ini meliputi larutan kimia, ledakan reaksi kimia, dan panas dari peralatan. Asam Sulfat ( H2SO4) 3. B. a. 1. Label atau tanda bahaya terhadap ancaman kebisingan dan perlistrikan juga harus ditempel di laboratorium sama seperti ancaman bahaya yang lain. Kegiatan praktikum Kimia Organik akan menggunakan berbagai jenis alat laboratorium dan bahan kimia yang dapat menyebabkan potensi bahaya. Ini meliputi larutan kimia, ledakan reaksi kimia, dan panas dari peralatan. bahaya sekecil apapun, serta meningkatkan kesadaran dan kedisplinan untuk mengikuti aturan yang ada di laboratorium agar dapat meminimalisir resiko. Ruang guru. Jangan berlarian di dalam ruang laboratorium. Bahaya Biologi pada perawat dapat disebabkan. H. Öztürk, E. Mengetahui penerapan JSA,. Keselamatan dalam laboratorium adalah tanggung jawab hukum dan moral yang penting untuk semua pengawas baik di bidang akademik maupun industri. Sumber Informasi Bahaya dan Resiko di Laboratorium 23 C. 5. 10. Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, teman-teman harus mencari tahu jenis dan makna dari simbol-simbol berbahaya di dalam laboratorium. 2 Penyebab Kecelakaan Kerja . Merkuri (Hg) Merkuri adalah bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan kesehatan serius. 6. Terpulihkan dalam. Demikian simbol-simbol tanda bahaya yang terdapat pada laboratorium. Pada saat yang sama, simbol pencegahan bahaya memperingatkan praktikan agar selalu waspada terhadap bahaya tersebut dengan memberikan informasi dan instruksi keselamatan yang dibutuhkan. memiliki banyak potensi bahaya. 1, 2, 3,. Selain itu, bahayaKebakaran di laboratorium adalah salah satu bahaya yang harus dihindari. Berdasarkan undang-undang RI No. Gunakan lemari asam untuk bahan-bahan yang mudah menguap dan beracun. 1Merancang langkah -langkah untuk melakukan kerja di laboratorium uji berdasarkan aturan K3 Kompetensi Dasar Materi Keselamatan Kesehatan Kerja Hidup (K3) di Laboratorium 3. prosedur praktikum di Laboratorium Motor Bakar. Dilarang bermain-main dengan peralatan laboratorium dan bahan Kimia. — LABORATORIUM FISIKA SMA/MA “KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM” Makalah Ini disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Laboratorium Fisika SMA/MA Dosen Pengampu : Drs. mikrobiologi diperlukan beberapa persiapan, mulai dari mikroskop dan alat-alat. Misalnya gambar tengkorak, tanda. 2 Kebiasaan/habituasi petugas di laboratorium No Kriteria Persentase (%) Ya Tidak 1 Mencuci tangan sebelum menyentuh pasien/sampel 80,95 19,04 2 Mengganti sarung tangan pada pasien yang berbeda 57,14 42,86 3 Kemampuan menggunakan APAR 95,24 4,76Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium. Untuk mengetahui klasifikasi dari bahan berbahaya Page 2 BAB II KLASIFIKASI BAHAYA 2. 2. rh@gmail. Oleh karena itu, pengelola laboratorium perlu untuk menyusun serta mensosialisasikan standar opersional kerja (SOP) yang mencakup seluruh prinsip penyimpanan bahan kimia dan. yang diuraikan di buku ini mengacu kepada beberapa referensi, di mana salah satu referensi yang utama adalah SNI ISO 35001: Sistem manajemen biorisiko laboratorium dan organisasi terkait lainnya yang memuat persyaratan pengendalian risiko biologis di laboratorium yang menangani bahan biologis berbahaya seperti virus, bakteri, dan lain. Dasar Teori. Kita semua tahu bahwa laboratorium dan radiologi merupakan unit-unit yang memiliki alata-alat medis beresiko dan menggunakan bahan-bahan beresiko. Kasus kecelakaan di Indonesia setiap tahunnya meningkat, data terkahir tahun 2018 sejumlah 157. 4 Bahaya Faktor Ergonomi. Tak heran, orang yang bekerja di sebuah laboratorium kimia harus menggunakan peralatan pelindung diri ( personal protective. 2 . Baca juga: Rekomendasi Alat Safety Terbaik di Indonesia. Cidera yang diderita korban ada. Winardi Dwi Nugraha. Mengetahui pedoman yang digunakan sebagai pegangan untuk penerapan ergonomi. 1 Kecelakaan Kerja Kecelakaan di laboratorium dapat berbentuk 2 jenis yaitu : 1. Unversitas Sumatera Utara: Medan. 1. risiko bahaya di laboratorium tersebut. Keracunan sebagai akibat penyerapan beberapa bahan kimia beracun atau toksik, seperti ammonia, karbon monoksida, benzene, kloroform, dsb. Introduction: Laboratory is a place for the analysis of a material that aims for research, education, quality testing and diagnose diseases. Info More info. I. apabila petugas laboratorium tidak menggunakan alat pengaman, akan semakin besar kemungkinan petugas laboratorium terinfeksi bahan berbahaya, khususnya berbagai. Karena di laboratorium memang banyak sekali benda-benda yang terdeteksi berbahaya, mudah meledak, ataupun dapat mengakibatkan berbagai resiko tertentu. 4K views • 11 slides Jusfikar_ DBM 02 (Arti simbol bahaya). Petugas laboratorium mengosongkan area laboratorium, alat – alat laboratorium dipindahkan bila memungkinkan, praktikan keluar laboratorium mengikuti petunjuk jalur evakuasi yang ada, jangan panik. Spesimen-spesimen tersebut antara lain darah, sputum dan urin. Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang masalah seperti diuraikan di atas dan guna membatasi permasalahan yang akan dibahas, maka peneliti mengambil rumusan. DOC-20221027. B. Explosive (Mudah Meledak) Bahan kimia yang diberi simbol seperti gambar disamping adalah bahan yang mudah meledak (explosive). Praktikan berkumpul di area yang aman (lantai dasar). kesehatan yang ada di laboratorium. Kesehatan Kerja di Laboratorium Pengujian Terpadu Jurusan (LPT) Kimia FMIPA Universitas Sriwijaya Indralaya Tahun 2018”. Misalnya gambar tengkorak, tanda silang, gambar api menyala dan lain sebagainya. Risiko bahaya ini juga harus dikomunikasikan kepada seluruh pengguna laboratorium sehingga mereka dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan ataupun cidera saat melakukan aktivitas di dalam laboratorium. . Risiko bahaya yang paling tinggi adalah percikan atau paparan bahan. · Ledakan. 5 Simbol Untuk Bahan Korosif. 3 Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah di atas, rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut. Melindungi badan dan lengan. 1, 2, 3, dan 4. Pelaksanaan praktikum dalam laboratorium kimia tidak terlepas dari alat-alat dan bahan-bahan kimia, baik yang berbahaya maupun yang tidak berbahaya. 3. Alat Pelindung Badan a. · Api. Laboratorium komputer digunakan sebagai tempat riset, pengukuran atau pelatihan ilmiah bagi sekitar 15. , Enstit, S. 1 Potensi Bahaya dan Risiko Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3 2. Setiap sumber bahaya yang berada di laboratorium dapat menimbulkan bahaya yang berbeda pula. Dilarang merokok di dalam ruang laboratorium. kerja, Laboratorium/bengkel dengan segala kelengkapan peralatan merupakan tempat berpotcnsi menimbulkan bahaya kepada para penggunanya (user) j ik a orang yang bera di alamny t ak dibekali dcngan pengetahuan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja. Karena itu diperlukan pemahaman dan kesadaran terhadap bahaya di laboratorium. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi risiko bahaya yang terdapat pada laboratorium-laboratorium FTI UII lantai 2 dan 3 Gedung K. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium Analisis Kesehatan. Demikian penjelasan 5 alat pelindung diri di laboratorium beserta fungsinya. 1 Latar Belakang Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau Praktikan, dosen, dan peneliti melakukan percobaan. Label/tanda bahaya terhadap ancaman kebisingan dan perlistrikan juga harus ditempel di laboratorium sama seperti ancaman bahaya yang lain. Pekerjaan di laboratorium kimia memiliki potensi bahaya yang berasal dari bahan atau reaksi kimia karena dapat mengeluarkan gas berbahaya. Standard Opeartion Procedures (SOP) ini mencakup: peratutran,. adalah penguatan jejaring laboratorium di Indonesia. Hal hal yang penting adalah semua bahan yang berpotensi bahaya di lingkungan laboratorium harus dievaluasi dan dikendalikan sebanyak mungkin. 2 Simbol Untuk Bahan Berbahaya. 2 sma ipa kelas 10 c. Kegiatan pengujian menggunakan bahan kimia akan menghasilkan limbah termasuk di dalamnya Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Untuk menghindari bahaya eksplosi di laboratorium, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain: Simpan bahan kimia yang mudah terbakar atau. Kode Xi menandakan bahwa bahan kimia tersebut dapat menyebabkan. ammonia, karbon monoksida, benzene, kloroform, dan sebagainya. 3. Physical agent. Menurut penjelasan di buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, beberapa alat keselamatan kerja yang biasa dikenakan yaitu; 1. 2. dan juga resiko yang ditimbulkan dari peralatan tersebut. 2. Simbol bahaya laboratorium ini umumnya ditempel pada dinding, pintu, almari maupun peralatan yang menyerupai poster kecil maupun stiker. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 14 potensi bahaya yang muncul yang terbagi dalam empat variable yaitu Penanganan dan penyimpanan material, Desain tempat. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung waktu evakuasi berdasarkan SPFE 3rd Handbook of Fire Protection Engineering tahun 2002 dan membuat analisis rencana tanggap daruratdampak psikologis. 3. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja Pasal 3 menyatakan bahwa, keselamatan kerja memiliki tujuan untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan; mencegah terkena aliran listrik yang. . Alexander Yudha Abimantara (A1C317029). 891. Sebagai seorang praktikan, sebelum melakukan praktikum Kita terlebih dahulu harus mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Laboratorium, agar kita dapat melaksanakan praktikum dengan aman dan lancar. Laboratorium pasca cetak berpotensi memiliki bahaya dan risiko karena adanya sumber bahaya dan aktivitas kerja baik oleh mahasiswa maupun para PLP dan. Save Share.